Jumat, 29 Januari 2016

Kinou yori motto suki 2 " I'm fine "




Kinou yori motto suki 2 " I'm fine "

Keesokan harinya Andela dan Rakha pun mulai pergi untuk mencari semut. Saat pergi ketaman , Andela melihat ada tukang eskrim.

"Eskrimm" Ucap Andela

"Apa ?" Tanya Rakha terkejut. Andela pun menarik tangan Rakha. Rakha hanya melihat tangan nya dipegang Andela dan tersenyum.

"Pak , es nya 2 ya" ucap Andela.

"Yang rasa apa neng ?"

"Coklat Bang , Andela Suka Coklat" jawab Rakha. Andela pun melihat kearah Rakha dengan heran.

"Kok kamu tau kalau aku suka Coklat ?"

"Nebak doang, tapi bener kan kamu suka coklat"

"Iya sihh"

"Nih neng eskrimm nya" ucap abang es krim menyodorkan 2 eskrim coklat ke Andela

"Nih uangnya" ucap Rakha memberikan uang kepada abang es

"Makasih ya" jawab tukang eskrim tersebut.

"Kok kamu yang bayar sih ?, kan aku niat nya yang mau beliin kamu"

"Udah lah del , sama aja"

"Ya udah deh , tapi lain kali kalau aku yang mau beliin , jangan kamu yang bayar ya"

"Oke deh"



Mereka pun menikmati es di kursi taman.

"Hmm , Enak banget" ucap Andela yang memulai menikmati eskrimnya. Rakha pun hanya melihat Andela saja dan tersenyum karena melihat Andela yang terlihat seperti anak kecil.

"Kamu kenapa Kha ?? kok senyum senyum sendiri sih ?" Tanya Andela. Rakha pun tambah tersenyum lagi mendengar pertanyaan Andela.

"Kok nambah senyum Kha , emang ada yang lucu , ya ?"

Rakha pun hanya tersenyum dan mengambil sapu tangan yang berada di saku celananya , dan mulai mengelap wajah Andela yang penuh dengan coklat. Andela pun menatap wajah Rakha yang terlihat sangat keren.

"Kamu itu kalau makan , Pelan pelan dong" ucap Rakha mengelap coklat di wajah Andela

"Andela ?" Panggil Rakha. Andela pun terdiam sejenak

"Del ?" Panggil Rakha lagi.

"iyaa ya ya " jawab Andela pangling

"Kok bengong sih ?"

"Gak kok , aku cuman kepikiran aja"

"Kepikiran apa ?"

"Kita nyari semut merah apa hitam ?" Ngeles Andela agar ia gak ketahuan kalau sedang melihat wajah Rakha

"Hah ? Pertanyaan nya lucu. Ya kita pasti nyari semut hitam lah , kalau merah nanti kita harus beli minyak kayu putih banyak banyak"

"Loh kok gitu ?" Tanya Andela heran

"Iya kan semut merah gigit del"

"Ohhh .. Iyaa. .hehehe "

Eskrim mereka pun sudah habis. Mereka pun melanjutkan untuk mencari semut ditaman. Setelah 4 jam mencari semut di sekitar taman. Sampai banyak orang yang melihat dan menganggap mereka kurang kerjaan.Sambil bercanda dan tertawa bersama dan berlomba untuk mendapatkan semut terbanyak. Akhirnya mereka mendapat 23 semut hitam yang mereka kira sudah cukup untuk diteliti. Mereka pun melanjutkan perjalan kerumah Rakha untuk menaruh semut semut itu di wadah yang sudah disiapkan.

"Banyak banget semut nya" ucap Andela

Rakha pun terdiam dan hanya melihat tingkah laku Andela yang memainkan semut semut nya dengan lucu.


"Udah sore nih , Aku pulang dulu ya" ucap Andela sembari mengambil tas nya.

"Tunggu del , aku antar pulang ya"

Andela pun tak dapat menolak ajakan nya Rakha , karena memang ia bingung harus pulang naik apa ? , karena memang daerah rumah Rakha terselubung dan sepi. Padahal Rumah Rakha termasuk mewah dan besar sekali.

"Iyaa" ucap Andela dengan wajah yang sedikit senang. Andela pun pulang diantarkan oleh Rakha.



Keesokan harinya dikampus.Saat sedang berjalan Andela melihat Reno sedang duduk sambil membaca komik Naruto di kursi taman.

"RENO" panggil Andela.

"Iya ndell , ada apa ??" Tanya Reno

Andela pun langsung duduk disebelah Reno.

"Ternyata Rakha gak semisterius yang kamu bilang Ren , dia itu orang nya seru banget ternyata , baik lagi .. Pantesan banyak yang suka ya"

"Terus kamu suka juga ndell" tanya Reno yang sepertinya tak perduli akan ucapan Andela terbukti dari ia tak mempalingkan wajah nya dari komik yang ia baca.

"Gk tau sih , tapi aku punya Rasa yang beda dengan dia"

"Alah , bilang aja kamu suka sama dia ndell" ucap Reno sambil menutup komiknya.

"Ihh apaan sih Ren , aku itu gak suka sama dia"

Tiba tiba Rakha mendatangi Andela yang sedang duduk berdua dengan Reno.

"Pagi Andela ~" sapa nya ramah

"Pagi juga Rakha"

"Andela doang yang disapa Kha ? , gua nya enggak ?" Tanya Reno sinis

"Alah , ngarep banget kamu Ren" ucap Andela sembari memukul tangan Reno
Rakha pun tersenyum kecil.

"Pagi Reno ~"

"Pagi juga Rakha ganteng" ucap Reno sambil tersenyum. Tapi senyuman Reno berbeda dengan senyuman Rakha. Reno tersenyum seperti orang terpaksa sedangkan Rakha memang dari hati.

"Ihh , geli sih Ren"

"Ya udah lah , gua cabut dulu ya"

"Mau kemana Ren ?" Tanya Andela memegang tangan Reno

"Gua mau nemuin Zizah dulu , mau nanya gimana perkembangan dari telur ayam yang mau gua teliti , lu udah gak takut lagi kan kalau gua tinggal . Kan udah ada Rakha "

"Ihh apaan sih Ren"

"Ya udah ya , gua cabut dulu"

"Iyaa , hati hati ya"

"Yosh !"


"Ohh iya , gimana perkembangan dari semut nya ?" Tanya Andela ke Rakha yang hanya berdiri menatap nya dari tadi.

"Belum ada perkembangan sih , tapi aku udah nyoba ngasih makan ke mereka dengan 4 jenis makanan yang berbeda"

"Loh , kok gitu ?"

"Iya. Biar kita tau dia lebih suka makan , makanan apa"

"Emang kamu kasih makanan apa aja"

"Makanan yang terbuat dari Gula , kopi , garem , dan mangga mentah"

"Wow"

"Nanti sore kerumah ya , sekalian kamu
ngeliat gimana perkembangan semut nya"

"Okee"

Rakha pun meninggalkan Andela seorang diri. Tak selang berapa lama Andela pun pergi dari tempat itu.


dikantin Reno melihat Andela duduk seorang diri.

"Ngapain sih Andela ?" Tanya Reno pada dirinya sendiri
"Samperin ajalah" lanjutnya.


"ANDELA !" Seperti biasa Reno pasti mengagetkan Andela dan muncul Tiba tiba tanpa disadari Andela

"Astaga ! Reno !"

"Kamu ngapain duduk sendirian disini ?"

"Lagi baca buku"

"Lah , kok dikantin"

"Yaa MAKAN LAH"

"Ohhhh , bilang dong"

"HEH ~ ~"

"Ohh iya , nanti sore sekitaran jam 3 anterin aku beli komik ya , komik dirumah udah abis aku bacain semua"

"Nanti sore ? Jam 3 ?, okee lah"

"Sipp , aku tunggu di Mall biasa ya"

"Oke"

Reno pun pergi meninggalkan Andela seorang diri.

"Bentar bentar , kok kaya nya gua ada janji juga deh nanti sore , sama siapa ya ?, kok gua lupa sih ? , ayoo dong Andela inget sama siapa , Inget "
Huftt Andela membuang napas karena tak bisa mengingat janji nya pada Rakha. Andela pun tak memperdulikan hal tersebut dan lanjut memakan , makanannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar