1. Factor pendukung kerajaan Sriwijaya dan Majapahit menjadi kerajaan besar!
Jawab :
Kerajaan Majapahit
faktor-faktor pendorong kejayaanya
A. Kecakapan dari Majapatih Gajah Mada dalam menepati
sumpahnya yaitu sumpah Palapa.
Isi SUMPAH PALAPA (Jika telah mengalahkan Nusantara, saya (baru akan) melepaskan puasa. Jika mengalahkan Gurun, Seram, Tanjung Pura, Haru, Pahang, Dompo, Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, demikianlah saya (baruakan) melepaskan puasa).
B. Kemajuan dalam bidang perdagangan Dan kebudayaan yang sudah tergolong maju pada masa itu.
C. Sudah memiliki angkatan perang yang telah terlatih dan sangat kuat pada waktu itu.
D. Susunan/sistem pemerintahan yang sudah teratur,Majapahit memiliki struktur pemerintahan dan susunan birokrasi yang teratur pada masa pemerintahan Hayam Wuruk , dan tampaknya struktur dan birokrasi tersebut tidak banyak berubah selama perkembangan sejarahnya.
Isi SUMPAH PALAPA (Jika telah mengalahkan Nusantara, saya (baru akan) melepaskan puasa. Jika mengalahkan Gurun, Seram, Tanjung Pura, Haru, Pahang, Dompo, Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, demikianlah saya (baruakan) melepaskan puasa).
B. Kemajuan dalam bidang perdagangan Dan kebudayaan yang sudah tergolong maju pada masa itu.
C. Sudah memiliki angkatan perang yang telah terlatih dan sangat kuat pada waktu itu.
D. Susunan/sistem pemerintahan yang sudah teratur,Majapahit memiliki struktur pemerintahan dan susunan birokrasi yang teratur pada masa pemerintahan Hayam Wuruk , dan tampaknya struktur dan birokrasi tersebut tidak banyak berubah selama perkembangan sejarahnya.
Kerajaan Sriwijaya
Faktor - Faktor Pendorong Perkembangan Kerajaan Sriwijaya
1.
Letaknya yang
strategis di Selat Malaka yang
merupakan jalur pelayaran dan perdagangan internasional.
2.
Kemajuan kegiatan
perdagangan antara India dan Cina yang melintasi Selat Malaka sehingga membawa
keuntungan yang besar bagi Sriwijaya.
3.
Keruntuhan
Kerajaan Funan di Vietnam
Selatan akibat serangan kerajaan Kamboja memberikan kesempatan bagi
perkembangan Sriwijaya sebagai negara Maritim (Sarwajala), yang selama abad
ke-6 dipegang oleh kerajaan Funan.
2.
Kehidupan Sosial – Ekonomi kerajaan Sriwijaya dan Majapahit
Jawab :
kerajaan
Sriwijaya
a. Aspek kehidupan
ekonomi
Dilihat dari letak geografis, daerah Kerajaan Sriwijaya mempunyai letak yang sangat strategis, yaitu di tengah-tengah jalur pelayaran perdagangan antara India dan Cina. Di samping itu, letak Kerajaan Sriwijaya dekat dengan Selat Malak yang merupakan urat nadi perhubungan bagi daerah-daerah di Asia Tenggara.
Hasil bumi Kerajaan Sriwijaya merupakan modal utama bagi masyarakatnya untuk terjun dalam aktifitas pelayaran dan perdagangan.
Dilihat dari letak geografis, daerah Kerajaan Sriwijaya mempunyai letak yang sangat strategis, yaitu di tengah-tengah jalur pelayaran perdagangan antara India dan Cina. Di samping itu, letak Kerajaan Sriwijaya dekat dengan Selat Malak yang merupakan urat nadi perhubungan bagi daerah-daerah di Asia Tenggara.
Hasil bumi Kerajaan Sriwijaya merupakan modal utama bagi masyarakatnya untuk terjun dalam aktifitas pelayaran dan perdagangan.
b. Aspek kehidupan
social
Kerajaan Sriwijaya karena letaknya yang strategis dalam lalu lintas perdagangan internasional menyebabkan masyarakatnya lebih terbuka dalam menerima berbagai pengaruh asing. Masyarakat Sriwijaya juga telah mampu mengembangkan bahasa komunikasi dalam dunia perdagangannya. Kemungkinan bahasa Melayu Kuno telah digunakan sebagai bahasa pengantar terutama dengan para pedagang dari Jawa Barat, Bangka, Jambi dan Semenanjung Malaysia.
Penduduk Sriwijaya juga bersifat terbuka dalam menerima berbagai kebudayaan yang datang. Salah satunya adalah mengadopsi kebudayaan India, seperti nama-nama India, adat-istiadat, serta tradisi dalam Agama Hindu. Oleh karena itu, Sriwijaya pernah menjadi pusat pengembangan ajaran Buddha di Asia Tenggara.
Kerajaan Sriwijaya karena letaknya yang strategis dalam lalu lintas perdagangan internasional menyebabkan masyarakatnya lebih terbuka dalam menerima berbagai pengaruh asing. Masyarakat Sriwijaya juga telah mampu mengembangkan bahasa komunikasi dalam dunia perdagangannya. Kemungkinan bahasa Melayu Kuno telah digunakan sebagai bahasa pengantar terutama dengan para pedagang dari Jawa Barat, Bangka, Jambi dan Semenanjung Malaysia.
Penduduk Sriwijaya juga bersifat terbuka dalam menerima berbagai kebudayaan yang datang. Salah satunya adalah mengadopsi kebudayaan India, seperti nama-nama India, adat-istiadat, serta tradisi dalam Agama Hindu. Oleh karena itu, Sriwijaya pernah menjadi pusat pengembangan ajaran Buddha di Asia Tenggara.
kerajaan Majapahit
a.kehidupan social
Secara singkat kehidupan sosial
kerajaan Majapahit terbagi dalam kelompok masyarakat berdasarkan
dari pekerjaan. Umumnya, rakyat Majapahit adalah petani, sisanya pedagang
dan pengrajin. Selain bidang pertanian, Majapahit juga mengembangkan
perdagangan dan pelayaran. Ini bisa kita simpulkan dari wilayah kekuasaan
Majapahit yang meliputi Nusantara bahkan Asia Tenggara. Barang utama yang
diperdagangkan antara lain rempah-rempah, beras, gading, timah, besi, intan,
dan kayu cendana. Sejumlah pelabuhan terpenting pada masa itu adalah Hujung
Galuh, Tuban, dan Gresik.
b.
Kehidupan Ekonomi
1.
Di Pulau Jawa dititikberatkan pada
sektor pertanian rakyat yang banyak menghasilkan bahan makanan.
2.
Di luar Jawa, terutama bagian timur
(Maluku), dititikberatkan pada tanaman rempah-rempah dan tanaman perdagangan
lainnya.
3.
Di sepanjang sungai-sungai besar
berkembang kegiatan perdagangan yang menghubungkan daerah pantai dan pedalaman.
4.
Di kota-kota pelabuhan, seperti
Tuban, Gresik, Sedayu, Ujung Galuh, Canggu, dan Surabaya, dikembangkan
perdagangan antarpulau dan dengan luar negeri, seperti Cina, Campa, dan India.
5.
Dari kota-kota pelabuhan, pemerintah
menerima bea cukai, sedangkan dari raja-raja daerah pemerintah menerima pajak
dan upeti dalam jumlah yang cukup besar.
Perekonomian yang maju ini membuat
rakyat hidup sejahtera dan keluarga raja beserta para pejabat negara lebih
makmur lagi.
3.Proses kemunduran kerajaan Majapahit dan Sriwijaya
Jawab :
Keruntuhan Kerajaan Majapahit
Berkembangnya agama Islam di pesisir
utara Jawa yang kemudian diikuti berdirinya Kerajaan Demak mempercepat
kemunduran Kerajaan Majapahit. Raja dan pejabat penting Demak adalah keturunan
Raja Majapahit yang sudah masuk Islam. Mereka masih menyimpan dendam nenek
moyangnya sehingga Majapahit berusaha dihancurkan. Peristiwa itu terjadi pada
tahun 1518–1521. Penyerangan Demak terhadap Majapahit itu dipimpin oleh Adipati
Unus (cucu Bhre Kertabhumi).
Penyebab Keruntuhan Kerajaan Sriwijaya
Kerajaan Sriwijaya mengalami kemunduran disebabkan oleh hal-hal berikut.- Kerajaan Sriwijaya berulang kali diserang oleh Kerajaan Colamandala dari India yang diperintah oleh Raja Rajendracoladewa.
- Kerajaan taklukan Sriwijaya (Ligor, Tanah Genting Kra, Kelantan, Pahang, Jambi, dan Sunda) banyak yang melepaskan diri dari Sriwijaya.
- Terdesak oleh perkembangan kerajaan di Thailand yang meluaskan pengaruhnya ke arah selatan (Semenanjung Malaya).
- Kerajaan Sriwijaya terdesak dengan pengaruh Kerajaan Singasari yang menjalin hubungan dengan Kerajaan Melayu (di Jambi).
- Mundurnya perekonomian dan perdagangan Kerajaan Sriwijaya karena bandar-bandar pentingnya sudah melepaskan diri dari Kerajaan Sriwijaya.
- Adanya serangan dari Raja Dharmawangsa 990 M.
- Pengiriman ekspedisi Pamalayu atas perintah Raja Kertanegara, 1275 – 1292.
- Muncul dan berkembangnya kerajaan Islam Samudra Pasai.
- Adanya serangan kerajaan Majapahit dipimpin Adityawarman atas perintah Mahapatih Gajah Mada, 1477. Sehingga Sriwijaya menjadi taklukkan Majapahit.
4 . kehidupan pilitik Kerajaan Mataram Islam dan
Demak
Jawab :
b. Kehidupan
politik mataramRaja pertama yang memerintah adalah Sutawijaya yang bergelar Panembahan
Senopati Ing Alaga Sayidin Panatagama. Setelah Sutawijaya wafat, digantikan
oleh putranya yaitu Mas Johang yang bergelar Sultan Anyakrawati.
b. Kehidupan
politik demak
Raja pertama
kerajaan Demak adalah Raden Patah, dimana selama pemerintahannya kerajaan Demak
berkembang dengan pesat sebagai pusat perdagangan dan penyebaran agama Islam.
5.peninggalan peninggalan kerajaan Mataram Islam dan Demak
jawab :
a. kerajaan Mataram Islam
1. makam imogiri
2.gapura candi bentar
3.segara wana
4.masjid agung negara
b. kerajaan Demak
1. Masjid agung demak
2.pintu bleged
3.bedug dan kentongan karya wali songo
4. soko total dan soko guru