Jumat, 09 Desember 2016

Halloween Night Part 1 " Little Red Riding Hood







Disebuah hutan yang lebat terdapat sebuah rumah kecil yang terdapat seorang gadis bersama ibunya. Gadis ini bernama Cindy Yuvia atau kerap dipanggil ibunya dengan panggilan Yupi. Yupi adalah anak yang baik dan cantik. Ia selalu mematuhi apa yang dikatakan oleh ibunya. Yupi juga sangat senang bermain bersama hewan hewan baik yang berada di hutan. Walaupun mereka tinggal di dalam hutan Ibu Yupi sering pergi kekota untuk membeli perlengkapan makan dan pakaian. Dan yupi juga selalu memakai pakaian yang bagus dan cantik.

Suatu hari Ibu Yupi membuat banyak sekali kue untuk diantarkan kepada Ibunya. Didapur juga terlihat Yupi sedang menyiapkan keranjang dan dimasukannya kue kue yang sudah matang kedalamnya.

"Sudah nak" ucap Sekar atau kerap dipanggil Yupi dengan sebutan Ibu. Sekar pun terus memasukan adonan kue kedalam cetakan dan memegangnya.

"Sedikit lagi, bu" balas Yupi yang terus menyusun kue kue itu ke dalam keranjangan. Sesekali ia memakan kue itu dengan lahap.

Kini keranjang telah penuh dengan kue yang dibuat sekar. Sekar pun menyuruh yupi untuk mengantarkan keranjang itu kerumah neneknya yang sedikit jauh dari rumahnya. Tak juga sekar lupa untuk memberikan petunjuk jalan kearah rumah ibunya.

"Ingat pesan ibu ya nak" ucap sekar kepada yupi yang telah siap untuk mengantarkan keranjang isi kue tersebut. Dengan memakai hoodie berwarna merah dan rok selutut serta membawa keranjang ditangan kanannya ia pergi menyelusuri jalan kearah rumah neneknya. Cuaca panas yang ditutupi ribuan daun itu membuat yupi menjadi tidak kepanasan. Langkah demi langkah ia telusuri jalan tersebut hingga ia menemukan 2 buah jalan.

"Hmm.. Belok kanan apa kiri ya ?" Tanya Yupi kepada dirinya. Yupi masih memandangi 2 jalan yang membuat nya bingung.
"Mungkin belok kanan" lanjutnya. Ia pun berjalan kearah kanan dan terus menyelusuri jalan tersebut.

Kini Yupi tersesat. Ia kebingungan mencari jalan kerumah nenek nya. Ketika ia berjalan lurus. Ia kembali kejalan yang sama.

Langit cerah pun telah berubah menjadi gelap. Suara Serigala yang terus mengaum membuat Yupi menjadi takut. Yupi terus berjalan maju.

(Sreeekk)

Suara langkah kaki hewan bergigi tajam pun terdengar seperti sedang mengikuti Yupi dari sebelah kirinya. Yupi pun melihat kearah kirinya. Terlihat 2 bola mata berwarna merah sedang mengamatinya.

"Jangan dekati aku" ucap Yupi dengan keras. Yupi sangat ketakutan. Ia pun menggenggam erat keranjang berisi kue itu.

Hewan bergigi tajam itu pun keluar dari persembunyiannya. Memperlihatkan mata nya yang merah dan giginya yang tajam. Yupi pun berteriak ketika melihat serigala itu sudah berada dihadapannya. Tanpa fikir panjang Ia langsung berlari untuk menjauhi serigala itu.

Serigala itu pun mengikuti yupi berlari hingga pada akhirnya Yupi terjatuh. Serigala itu pun mengelilingi Yupi. Seperti ia sedang mencari bagian tubuh Yupi yang enak untuk dimakan.

"Pergi .. Jangan mendekat" ucap yupi yang terus menimpukan kayu yang berada didekatnya. Serigala itu pun terus menunjukan taringnya. Yupi pun mencoba berdiri. Tapi ketika yupi berhasil berdiri dan berlari. Serigala itu segera mencakar wajah Yupi.

"AAAUU" teriak Yupi. Wajah Yupi terluka oleh cakar serigala itu. Yupi pun terjatuh. Serigala itu terus mendekat. Yupi terus berjalan mundur hingga akhirnya ia terjatuh kedalam jurang.

( Yupi , Ingat pesan ini. Ketika kamu belum menemukan jalan kerumah nenek dan hari sudah gelap. Kamu harus segera memanjat pohon. Dan kalau kamu lapar. Makan saja kue ini. Dan dalam keranjang ini juga telah ibu masukan Air minum ,Ingat pesan ibu ya nak )

Yupi baru teringat pesan ibunya. Kini tubuh yupi melemas seperti sudah tak ada lagi jiwa yang memasukinya. Yupi meninggal dengan luka cakar diwajahnya dan batu yang tertusuk dibagian kepalanya yang membuat ia kehabisan darah.


*

Didalam sebuah kastil terlihat seorang Gadis memakai pakaian serba hitam dan sepasang sayap yang berwarna sama dengan bajunya sedang melihat kearah gadis lain yang memakai baju merah dan hoodie yang sedang berbaring lemah di kasur.

Gadis yang memakai hoodie itu pun telah sadar dari pingsannya. Ia terus memagangi kepalanya yang sakit. Ia mencoba untuk duduk dikasur itu.

"Dimana ini ?" Tanya nya kepada gadis yang memakai pakaian serba hitam itu. Gadis itu pun hanya menatap Yupi dengan tatapan tajam.

"Selamat datang di kerajaan ' DEVILS ' Yupi" balas nya dengan senyum jahat yang keluar dari bibirnya. Yupi pun kebingungan dengan apa yang dikatakan gadis tersebut.

"Kamu siapa ? Dan apa maksut nya kerajaan devils ?"

"Aku Veranda si Fallen Angel"

"Fallen Angel ?"

"Iyaa .. Kamu kini telah MATI , dan aku akan mengangkat kamu sebagai Anggota baruku"

"Aku sudah mati ?"

"Iyaa, dan kini kamu akan menjadi Anggota ' Devils ' "

"Gak mungkin .. Gak mungkin aku sudah mati" ucap nya yang gak percaya akan fakta yang sebenarnya. Yupi pun menangis ia teringat akan ibunya yang berada dirumah.

"Tenang lah Yupi. Ibu mu akan baik baik saja. Sejak kematian mu seminggu yang lalu. Kini ia telah tinggal bersama ibunya di Kota" balas Veranda yang duduk di sebelah Yupi. Yupi pun menatap mata veranda.

"Seminggu yang lalu ?"

"Iya"

Yupi terdiam dan mencoba mengingat kematiannya.

"Tak usah diingat lagi Yupi, kini kau telah masuk kedalam anggota ' Devils ' dan yang bisa masuk anggota ini hanya orang orang pilihan yang telah diamati sejak lama. Sekarang kita berenam akan mencari 10 Senyu lagi, Ohh iya, satu lagi .. Kini kamu adalah Yupi si Little Red Riding Hood " ucap Veranda yang mencoba untuk menyadarkan Yupi dan mencoba untuk membujuk Yupi agar mematuhinya.

"Kita hanya berdua" balas Yupi.

"Hmm.. Melody , Kinal , Haruka , dan Lidya .. Keluarlah" ucap Veranda sangat lembut. Mereka berempat pun keluar dari balik pintu Dengan senyum yang memiliki maksut tertentu. Yupi pun melihat 1 persatu wajah mereka. Dan yang paling lama dilihat Yupi adalah wajah nya Lidya.

"Kamu.." Ucap Yupi. Alis sebelahnya diangkat dan terlihat Lidya tersenyum Lebar kearah Yupi.