Kamis, 31 Desember 2015

FANFICT " Kinou Yori Motto Suki "

ki



Dari Kemarin Makin Suka
Setiap bertemu terkesima
walaupun ingin berteman saja
sudah tak kuat
"LANGSUNG AKU TEMBAK"
Apakah kamu ada yang punya ?
jikalau ada bagaimana ?
kalau di fikir dada berdebar
dan terasa sangat menyesakkan
terlalu SUKA.




~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Cuaca panas menyelimuti kota Solo, tetes demi tetes keringat jatuh membasahi baju.
"Gila ! , panas banget hari ini" ucap seorang lelaki yang sedang duduk di bawah pohon di campus.
"Andela mana sih , lama amat beli minum nya" lanjutnya.
Tiba tiba datang seorang wanita yang sangat cantik seperti srikandi.
"Nih , Ren minum nya" ucap gadis tersebut sembari menyodorkan sebotol air putih.
"Thank's ya ndell" balas Reno
"Ohhh iya , sekarang kita mau ngapain ?" Tanya andela dengan polosnya.
"Katanya mau ngerjain tugas , Gimana sih ndell , masa lupa ?"
"Ohhh iya , aku lupa"
"Hadehh , ndell"
"Maaf Ren , kamu tau aku kan ?"
"Iyaa , aku tau , kamu kan pelupa akut"
Andela hanya tersenyum saja mendengar ucapan Reno.

'Aduhh , Andela .. Jangan senyum gitu dong , aku gak kukuh liat nya' ucap Reno yang dari tadi melihat wajah andela yang menurutnya sangat cantik.

"Ren , Reno , kok kamu bengong sih ?" Ucap andela sambil melambaikan tangan nya didepan wajah Reno
"Aaaa ? , apa ndell ?" Ucap Reno kaget
"Kok kamu ngeliatin aku terus sih ?"

'Karena kamu Lucu banget Andela , wajah kamu itu ngangenin'

"Ngeliatin kamu ? , mana ada ndell , orang aku ngeliatin cewek cewek yang dibelakang kamu kok"
Andela pun langsung melihat kebelakang.
"Oohhhhhhh"
"Ya udah yuk , kita mulai aja , nanti malah gak selesai tugas nya"
"Ayuukk"
Mereka ber2 pun langsung mengerjakan tugas mereka.

***


Di dalam kelas terlihat Andela sedang duduk dan menulis sesuatu di buku. Tiba tiba terlihat seorang sedang mengamati andela dari bangku belakang dengan tatapan tajam.Andela pun Tersadar jika ada yang ngeliatin ia dari tadi. Saat Andela melihat kebelakang , lelaki itu langsung membuang muka.
"ANDELA !!" Ucap Reno mengejutkan Andela.
"Apa sih Ren ? Kaget tau gak" ucap andela
"Kamu ngapain sih Ndell ? , ngeliatian siapa sih ?" Tanya Reno yang tiba tiba duduk disamping Andela.
Lelaki yang dari tadi menatap Andela pun meninggalkan kelas dan melewati Andela. Andela hanya melihatnya heran.
"Ren , Kamu tau gak orang yang lewat tadi ?" Tanya andela melihat ke Reno
"Yang mana ndell ?"
"Yang lewat tadi loh"
"Ohhh.. Itu mah Rakha"
"Rakha ?" Tanya Andela heran
"Iya , dia emang jarang keliatan, dia suka sendiri , kalau ada yang deketin dia ngejauh , kalau ada yang nyapa dia cuman bales senyum , Terus dia sering duduk dibangku pojok paling belakang , makanya kamu gak pernah liat , dia juga kalau pulang paling terakhir " Jelas Reno
"Ohhhh gitu"
"Wajar juga sih kamu gak tau dia , soalnya kita juga kan MABA , Tapi ndell anak nya mysterius banget tau , padahal dia banyak yang suka" Jelas Reno
"Iya tah ?"
"Kamu pernah gak ngeliat cewek cewek berdiri di depan kaca kelas kita ?"
"Iyaaa .... sering banget malahan"
"Naahhh .. Itu katanya cewek cewek yang suka sama dia"
"Wow , banyak juga ya Ren .."
"Iyaa , aku juga bingung ndell , padahal dia biasa aja ya , malah aku yang ganteng gini , gak ada yang suka"
"Ke-PD-an kamu Ren"
"Ikkhh .. Kok gitu sih ndell"
"Ya udah lah , aku mau pulang dulu , mau nonton DBL nanti"
"Ya udah , aku juga mau pulang juga"
"Dadah Reno , aku duluan ya"
"Iyaa ndell , hati hati"



***


Keesokan harinya Andela melihat Rakha sedang duduk sambil menunduk kebawah.
"Cowok yang aneh" ucap Andela
"Siapa yang aneh ndel" Ucap Reno Tiba tiba yang cukup mengejutkan Andela
"RENO ! "
"Ikhh kenapa ??"
"Kamu itu kaya hantu ya , dimana mana ada dan muncul tiba tiba"
"Jahat banget sih ndell , ngatain aku hantu"
"kamu sih muncul tiba tiba terus "
"Iyaa , maaf ndell"


Dosen pun masuk kedalam kelas dengan tiba tiba
"Selamat Pagi" sapa dosen. Seisi kelas pun cukup kaget akan sapaan , dosen itu masuk terlalu cepat sampai sampai tidak ada yang mengetahuinya.
"Pagi Pak" balas mahasiswa yang berada dikelas.
"(Andela , Raka) , ( Azizah , Reno) (Cici , Tono ) "
"Aiii , apa - apaan nih pak , kok kami dipanggil panggil" ucap Reno
"Iya pak , kok kami di jodoh jodohkan ?"
"Aiiisshh , ini bukan perjodohan anak anak ku , tapi bapak membuat kelompok untuk mengerjakan tugas yang akan bapak berikan nanti"
"Ohhhh begitu"



"Mati Gua , kenapa harus satu kelompok sama Andela sih ?" Ucap Rakha yang sepertinya tidak suka dengan Andela.
"Pak , kelompok nya bisa ganti ?" Tanya Rakha.Mendengar Pertanyaan Rakha membuat Andela terkejut dan bertanya tanya , sepertinya Rakha tidak ingin satu kelompok dengan nya.
"Gak bisa , bapak sudah capek capek membuat kelompok ini"
"Astaga !" Ucap Rakha sambil menepuk jidatnya
"Kenapa ndell muka kamu kok cemberut gitu sih ?"
"Gak apa apa Ren"
"Apa ini gara gara Rakha ?"
"Gak kok , bukan karena dia , aku aja gak kenal sama dia"
"Ya udah deh kalau kamu gak papa"

Dosen pun selesai membacakan kelompok.
"Tugas nya apa pak ?" Tanya salah satu Mahasiswa
"Kalian harus meneliti tentang kehidupan hewan , lalu dibuat makalah"
"Buset pak , susah amat" ucap Reno
"Iya pak , susah amat sih tugas nya"
"Saya kasih waktu 1 bulan untuk menyelesaikan tugas nya , jadi kalian dapat mengerjakan nya mulai hari ini"
"Tapi kalau gak selesai gimana ?" Tanya Azizah
"Siap Siap SP"
"WHAT !!! Hufftt" ucap semua mahasiswa.
"Oke , sekarang kita mulai pelajaran , buka halaman 25"
"Baik pak"


****


Jam kelas pun selesai , semua mahasiswa keluar dan saling mencari kelompok nya masing masing untuk membicarakan tugas nya nanti.
"Ndell , aku duluan ya" Ucap Reno
"Yahh , Reno jangan tinggalin aku dong , nanti aku sendirian"
"Kamu gak sendirian kok , itu kan ada Rakha" ucap Reno sambil menunjuk Rakha yang sedang menunduk kebawah.
"RENO !" Panggil Azizah
"Iyaa"
"Cepetan"
"Iya iya .... Dadah ndell .. "
"Ihh Reno , jangan tinggalin aku" Ucap Andela yang ingin mengejar Reno tapi terhentikan karena ia harus membicarakan tugasnya. Saat ia melihat kebelakang , Andela melihat Rakha sedang menatapnya
"Mampus ! , dia ngeliatin aku terus" ucap Andela melihat kebawah meja nya.Saat Andela melihat kebelakang lagi , Rakha sudah tidak ada ditempat ia duduk tadi.
"Mana sih Rakha ?" Tanya Andela heran. Saat Andela melihat kedepan , terlihat Rakha sudah berada didepannya , Andela pun terkejut
"GOD !! " ucap Andela sambil memegang dada nya.
"Astaga" Lanjut Andela.
"Mau meneliti hewan apa ?" Tanya Rakha datar

'Astaga' ucap Rakha dalam hatinya

"Menurut kamu hewan apa ?" Tanya Andela
"Semut"
"Kenapa ?"
"Karena ..."

Kring ...
Terdengar bunyi HP Rakha
"Mamah"

"Hallo mah, ada apa ?"
Rakha pun berjalan meninggalkan Andela seorang diri.

"Rakha , kamu mau kemana ?" Tanya Andela
"Pulang , mamah aku sakit"
"Yah .. Kok aku ditinggalin sih"
Karena tak mendengar ucapan Andela tadi Rakha pun jalan terus sampai keparkiran.

"Isss .. Nyebelin" gerutu Andela





FANFICT " IPS DAN IPA " Ending





Fia pun masuk kerumah dan langsung duduk di sofa.
"Lu udah nyampe Fi ?" Tanya lisa yang sudah dari tadi menunggu kedatangan Fia.
"Lu liat aja sendiri" ucap Fia ketus
"Gitu amat jawabannya"
"Ikkhhh , gua kesel Sa , sama anak Ips itu , kenapa coba dia gak mau dengerin penjelasan gua ?" Ucap Fia sambil meletakan buku dan tas nya di atas meja.
"Emang lu mau ngejelasin apa ?"
"Kejadian 4 tahun lalu"
"Kenapa lu mau ngungkit kejadian itu ?"
"Karena gua tau , dia itu belum bisa maafin gua"
"Ya udah Fi , nanti gua bakalan bantuin lu , biar bisa ngenjelasin semua nya ber2 sama Rama"
"Serius Sa ?"
"Iya , nanti gua bakalan minta bantuan Sandi" ucap Lisa
"Sandi ?" Tanya Fia heran
"Iyaa , sahabat nya Rama"
"Baik lah kalau begitu , ya udahlah gua capek , gua mau tidur duluan"
"Iya udah sana lu tidur, gua mau nelpon Sandi"
Fia pun masuk kedalam kamar dan langsung merebahkan tubuh nya di kasur.

Di luar kamar , Lisa sedang mencoba menghubungi Sandi.

"Hallo lis , Ada apa ?" Tanya sandi heran
"Bisa ketemuan gak ? , Penting !"
"Bisa bisa , dimana ?"
"Di tempat biasa ya"
"Ohh oke oke"
"Sipp"

Lisa pun siap siap dan langsung pergi menuju cafe BisBis.

"Fidly , Gua pergi , jaga rumah ya" teriak Lisa. Tapi tak ada balasan dari Fia. Lisa pun tak menghiraukan jawaban Fia , yang emang gak di jawab sama Fia.


Sesampainya di cafe , terlihat sandi sudah menunggu di salah satu meja cafe.

"Hai san" sapa Lisa
"Hai" balas sandi
"Gua mau minta tolong nih"
"Minta tolong apa ?"
"Jadi , lu tau kenapa Fia sama Rama sering kata kataan Dan diem dieman ?" Ucap Lisa
"Gak , emang kenapa ?" Tanya Sandi
"Ternyata dulu mereka ber2 buat janji untuk ketemuan , tapi sih Rama gak dateng dan Fia nya marah , terus Fia mau minta kejelasan sih Rama juga , kenapa dia marah sama Fia , padahal yang salah Rama" jelas Lisa
"Ohhhh , gitu , emang mereka janjian dimana ?"
"Taman deket sekolah kita dulu"
"SMP48 ?"
"Iyaa"
"Ya udah besok gua telpon sih Rama untuk ketemuan ditaman , dan lu suruh Fia untuk pergi kesana" ucap Sandi
"Good Idea"
"Ya udah , mending sekarang kita mesen makanan"
"Okee"
"Mas ..""

Mereka pun memesan makanan, setelah selesai makan mereka pulang kerumah masing masing , dan bersiap siap untuk rencana besok.


Keesokan harinya , Sandi dan Lisa bertemu di taman. Sandi pun menelpon Rama.
"Hallo Ma , lu bisa ketaman deket SMP kita dulu gak ?"
"Ngapain ?"
"Tolongin gua , ban mobil gua pecah"
"Okee , gua kesana sekarang"
"Sipp"




Lisa pun menelpon sih Fia untuk pergi ketaman juga. Karena jarak rumah Fia lebih dekat dari pada rumah Rama . Fia pun sampai duluan ketaman.

"Lisa mana sih ?" Tanya Fia heran.
"Ngapain Lu disini ?" Tanya Rama heran
"Rama " Ucap Fia terkejut akan kedatangan Rama
"Aku mau ngejelasin semua nya ke kamu , Ma" jawab Fia
"Jelasin apa lagi ?"
"Aku mau nanya kenapa kamu waktu itu gak dateng ?"
"Untuk apa kamu nanya kejadian 4 tahun lalu itu ?"
"Kamu tau kenapa aku nerima beni ?"
"Apa sih Fi , udah lah gua mau balik" ucap Rama sambil meninggalkan Fia.
"Itu karena Gua gak sengaja nerima nya"
"Maksut nya ?" Tanya Rama heran.
"Iya , aku nunggu kamu hampir 4 jam , dan kamu gak dateng dateng , tiba tiba beni dateng , dan dia nutup mata aku dan menyatakan perasaannya , aku kira dia itu kamu , makanya aku nerima dia , tapi Sumpah , aku gak punya perasaan apapun sama dia , karena ..."
"Karena apa ?" Tanya Rama. Rama pun menoleh kebelakang.
"Karena , aku .... Aku suka nya sama kamu , bukan nya sama Beni "
"Kamu serius ?"
"Iya ma"
Rama pun mendekat ke Fia dan menatap mata Fia.
"Sebenarnya , dulu aku gak dateng karena ... Aku udah di tunggu di bandara , jadi aku pergi ke bandara dulu" ucap Rama.
"Bandara ?? , emang kamu mau ngapain ?" Tanya Fia heran
"Ayah dan Ibu ku berencana untuk pindah ke Singapura , jadi aku meminta izin untuk tetap disini , dan tinggal bersama Bibi dan Sandi , dulu saat pergi ke bandara jalanan macet Fi , dan itu semua yang buat aku Telat dateng"
"Telat ??"
"Iya telat"
"Bukannya kamu gak dateng ?"
"Aku dateng Fi , tapi saat aku dateng , aku ngeliat Beni nembak kamu , dan kamu nerima nya , jadi nya aku langsung pergi ninggalin taman ini"
"Ohhhh , tapi saat aku tau kalau ternyata itu Beni , Bukannya kamu , aku langsung jelasin semuanya kalau aku nerimanya gak sengaja , aku nerimanya karena aku kira itu Kamu"
"Kamu serius ?"
"Iya Ma , aku serius"
"Kalau begitu , aku mau ngomong sama kamu"
"Ngomong apa ma ??"
"Ngomong , kalau aku suka sama kamu , kamu mau gak jadi pacar aku ??"
"Pacar ?"
"Iyaaaaa"
"Hmmmmm ... Mau gak ya ??"



"Cieee cieee , Jadi sekarang udah baikan nih ?" Ucap Sandi Tiba tiba
"Gak akan ada yang ngatain anak Ips Bego dan anak Ipa Egois lagi nih" ucap Lisa
"Yoi Lis , sebagai anak Ipa gua gak terima sepupu gua ngatain anak Ipa lagi cuman gara gara masalah dia sama cewek yang dia suka"
"Betul banget san , gua juga gak suka kalau sahabat gua ngatain anak Ips Bego lagi"

"Kok kalian disini ?" Tanya Fia dan Rama
"Kompak amat nanya nya ?? , hmmm .. Kok kita ada disini sih Lis" tanya sandi
"Kan kita yang bantuin mereka biar bisa ketemu" jawab Lisa
"Ohhh iya , aku lupa"
"Apa-apaan sih kalian ini , GAJE" ucap Rama
"Iya Ma , gak jelas banget mereka ini" balas Fia
"Ya udah kali ya , yang baru jadian .. Traktir kali" ucap Sandi ketus
"Jadian ?? , belum dijawab nih sama Fia" ucap Rama nyindir.
"Ohhh iya yaa , apa Fi jawabannya ?" Tanya Lisa
"Hhhmmmbbb ...."

"Say 'Yes' Fi" ucap Rama dalam hatinya

"IYA udah deh , aku mau"
"Yessss ,karena gua udah di terima kalian berdua gua traktir , Beli air putih diwarung" ucap Rama
"What !! Air putih ?" Tanya Sandi
"Iyaa , udah ayuk kita pergi"


Mereka ber 4 pergi dari taman dan membuang kejadian masa lalu , dan menatap masa depan.
Tamat ~






"Cinta dapat membuat yang tak bersalah menjadi salah dan yang salah menjadi benar. So,buka Mata,Telinga,dan Otak,agar kita bisa melihat,mendengar,dan berfikir."

FANFICT " IPS DAN IPA "




Pagi hari yang cerah , terlihat seorang gadis sedang menaiki sepeda yang ia kayuh. Dengan senyuman di bibirnya ia mengikuti jalan yang akan membawa nya kesekolah. Tanpa sadar ban sepeda nya menginjak Batu yang cukup besar yang membuat gadis tersebut terjatuh dari sepedanya.
"Aaaauuuu" ucap gadis itu.

Terlihat ada seorang cowok yang menolong gadis tersebut berdiri.

"Lu gak apa apa ?" Tanya cowok tersebut.
"Gak , gak apa apa kok"
"Syukur lah"

"Lu anak Smp 48 jakarta kan ?" Tanya gadis tersebut.
"Iya ? , kenapa ?"
"Lu anak 8 J kan ?"
"Iyaa , kok lu tau ?" Tanya cowok itu heran.
"Ohh iyaa .. Kenalin gua Fidly , panggil gua Fia aja"
"Gua Rama .. , tapi ngomong ngomong kok lu tau semua tentang....? " Tanya Rama heran
"Gua anak 8 A , mungkin lu jarang ngeliat gua , karena emang gua jarang keluar kelas hehehe" jawab Fia cengengesan
"Ohh lu anak 8 A yang semua murid nya pinter pinter itu"
"Iyaa .. Tapi kalau pinter pinter , gak juga sih"
"Oke oke .. Dari pada kita ngobrol terus disini mending kita lanjut jalan kesekolah"
"Baik"

Mereka berdua pun berjalan bersama,karena lelah berjalan,Akhirnya mereka menaiki sepeda Fia. Sesampainya disekolah mereka berdua pisah , Fia kekanan dan Rama kekiri.




~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
--------***4 tahun kemudian***-------


"Gila tuh anak Ipa , Sumpah gak suka banget gua sama sifatnya" Ucap Rama sembari membanting tas nya ke meja
"Lu kenapa sih Ma , kaya nya benci banget sama anak ipa"
"Anak ipa itu EGOIS san"
"Gak semua kali Ma , makanya coba buka dulu mata kepala lu , kalau gak bisa coba buka mata batin lu" Ucap sandi yang mulai merasa kesal dengan Rama yang dari dulu sangat tidak menyukai anak anak ipa.
"Aaaakkkhhh , sama aja san , gak ngaruh"
"astagfiruallah Rama Rama"
"Kenapa ?"
"kaya nya tingkat kebencian lu sama anak IPA nambah deh"
"Jelas"
"Emang ada apa sih"
"Ukkhhh .. Kalau lu liat kejadian tadi pagi , lu juga pasti bakalan kesel"
"Emang ada apa , cerita dong ?"

«««»»»

"Uuukkhh .. Kesel kesel kesel gua sama anak IPS itu , kenapa sih mereka itu Gak mau ngalah sama sekali" ucap seorang gadis yang tiba tiba duduk di sofa
"Ada apa sih Fi ?" Tanya Lisa yang sedang duduk sembari membaca majalah
"Gua kesel lu sa sama anak ips itu"
"Kok bisa sih Fi , kaya nya lu benci banget deh sama anak Ips"
"Mereka itu Bego lis , gak bisa mikir panjang mau nya enak aja , terus suka ingkar janji"
"Gak semua kali Fi kaya gitu"
"Pokok nya gua kesel kesel kesel sama anak Ips"
"Kok kaya nya tingkat kebencian lu sama anak IPS nambah deh"
"Jelas"
"Emang ada apa sih"
"Ukkhhh .. Kalau lu liat kejadian tadi pagi , lu juga pasti bakalan kesel"
"Emang ada apa ? , cerita dong"

«««»»»

"Tadi pagi itu , gua pergi ke perpustakaan" Ucap Rama


"Terus gua nyari lah buku B.inggris" Ucap Fia


"Tiba tiba ada anak IPA yang ngambil buku itu"


"Ya gua kesel , gua yang ngeliat duluan"


"Tapi dia yang ngambil , akhirnya buku itu Robek karena kita rebutan tuh buku"


"Karena buku itu robek ,Kita disuruh ganti tuh buku"


"Malah tugas nya besok harus gua kumpul lagi , gimana nih san ?" Tanya Rama
"Emang gak ada lagi tah buku nya ?"


"Cuman ada 1 doang lis , kalau ada banyak gak mungkin gua sama dia rebutan" jawab Fia
"Iya juga sih , tapi gimana tugas lu besok ?"


"Entah lah san , bingung gua" Jawab Rama
"Hmmmm .. Mau gua bantuin gak ?"


"Mau mau lis , tapi gimana caranya ??" Tanya Fia
"Lu harus mau pergi ke gramedia bareng anak Ips itu untuk nyari tuh buku"


"Gila lu san , gak ahhh .. Yang ada bukan buku yang ketemu , tapi dia pasti bakalan egois lagi"
"Ya udah kalau lu mau di Hukum , bukan gua ini yang ngejalanin"


"Jangan dong lis , emang gak ada cara lain tah ?"
"Gak ada fi , cuman itu doang"


"Ya itu mah terserah lu Ma , gua gak maksa"
"Okee , gua bakalan pergi bareng dia , tapi caranya gimana ?"
"Itu mah gampang , yang penting besok sepulang sekolah lu siap siap"
"Kok besok sih gua nyari buku nya"


"Terus tugas nya mau kapan gua kumpulin sama Mr.Hasan ?"
"Itu mah gampang fi , yang penting lu pergi sama anak Ips itu"
"Oke , tapi nyampe besok tugas nya belum selesai"


"Gua gak akan pernah nganggep lu temen lagi" ancam Rama
"Buset .. Gitu amat Ma .. Oke oke .. Itu mah gampang"
"Sipp , awas lu ya nyampe belum selesai"


"Iya udah ya fi , gua pergi dulu .. Mau ngerjain tugas lu nih, mana bukunya" ucap Lisa


"Nih , nyampe gak selesai San, gua Tombak lu"
"Iya iya"
"Sipp lah"
"Ya udah ya , gua pergi dulu"


"Hati hati lis , jangan nyampe tugas nya belum selesai" ucap Fia
"Iya iya .. Fi .. Tenang aja"




Keesokan hari nya Fia dan Rama pun bertemu di kantin sekolah.

"Hai" Sapa Fia dengan sangat sopan.
"Hai Juga" balas Rama
"Kapan mau perginya ?"
"Kita mau naik apa ?"
"Terserah kamu aja"




Dari kejauhan terlihat 2 orang sedang mengupingi pembicaraan Rama dan Fia.
"Kok mereka keliatannya kaya gak pernah ngomongin satu sama lain gitu , kaya gak ada masalah" ucap sandi
"Iyaaa san , padahalkan mereka kalau pisah selalu ngomongin , bego lah , tolol lah , sombong , egois , dllll" balas lisa
"Tapi ... Sipp , Rencana kita berjalan lancar lis" ucap sandi
"Iya san , gua juga gak nyangka kalau bakalan bisa begini"
"Tapi kalau diliat liat mereka berdua cocok ya pacaran"
"Bener banget tuh san , coba ahhh gua mau poto mereka dulu"
Fia pun mengeluarkan Hp nya dan memfoto Fia dan Rama yang sedang berdampingan.
"Udah belum Lis ?"
"Udah .. Yuk kita pergi dari sini , nanti kita ketahuan lagi"
"Yukk , yuukk"
Sandi dan Lisa pun pergi dari tempat persembunyian nya.



"Hmmm .. Ya udah , aku ambil motor aku dulu"
"Okee"

Rama pun pergi menuju parkiran dan meninggalkan Fia seorang sendiri.

"Akkhh .. Kenapa kalau di depan dia gua jadi Grogi sih, padahalkan gua Benci sama dia" Gerutu Rama dalam hatinya.

Sesampainya di parkiran, Rama pun langsung mengambil motornya.

"Rama lama banget sih" Keluh Fia yang kepanasan karena menunggu Rama.

Rama pun sampai di depan kantin.

"Ayuk fi , kita pergi" ucap Rama sembari memberi helm ke Fia
"Kemana Ma"
"Ke Gramedia lah , nyari buku"
"Ohhh .. Iya ding gua lupa "
"Ya udah yuk"

Mereka berdua pun pergi berdua. Di motor mereka tak saling berbicara. Tapi saling mencuri pandang dari kaca Spion.

"Kenapa sih Ma, lu waktu itu gak dateng ?"
Ucap Fia dalam hatinya.


"Kenapa waktu itu elu harus Nolak gua karena gengsi sih Fi"
Ucap Rama dalam hatinya.


Sesampainya di gramedia mereka mulai mencari buku.

"Gini aja Fi, lu nyari di sebelah Kanan , gua nyari disebelah kiri .. Biar cepet ketemu buku nya"
"Sippp"

Mereka pun berpisah dan mulai mencari buku tersebut. Di sebelah kanan Fia tak mencari buku , melainkan duduk dan melihat foto.
"Seandainya lo waktu itu dateng Ma , gua gak bakalan nolak lo" ucap Fia sambil melihat foto itu.

Dikejauhan Rama melihat Fia yang duduk bukannya mencari buku.

"Fia .. Kenapa ? , Kenapa Fi ? .. Kenapa kita harus saling benci satu sama lain , padahal gua tau kalau lu juga suka sama gua" ucap Rama.
Rama pun pergi dari tempat ia berdiri sekarang dan melanjutkan mencari buku. Tak berapa lama mencari , akhirnya ia menemukan buku tersebut dan langsung mencari Fia.

"Fi , gua udah ketemu nih buku , ayukk kita bayar terus pulang" ucap Rama
"Baik"

Mereka ber2 pun langsung pergi ke kasir dan membayarnya.
"Nih mbak buku nya" ucap rama sembari menyodorkan buku tersebut.
"Rp.105000"
Fia pun mengeluarkan dompet nya dan ingin mengambil uang.
"Gak usah Fi , gua aja yang bayar" ucap Rama.
"Gua aja Ma , kan gua juga yang ngerobekinnya"
"Udah gak usah , gua aja"
"Ya udah deh"
Fia pun memasukan dompetnya kedalam tas.
"Nih mbak" Rama memberika uang Rp.200.000 ke kasir
"Ini kembaliannya dan bukunya"
"Terimakasih" ucap Fia dan Rama
"Sama sama"

Mereka pun pergi keparkiran dan mengambil motor.
"Nihh Fi , lu pegang dulu ya bukunya"
"Baik Ma"
Rama pun mengambil motornya dan membayar parkir.
"Ayukk Fi"
"Rama"
"Iya ?"
"Gua mau ngomong sama lu"
"Ngomong aja Fi"
"Tapi gak disini"
"Emang lu mau ngomong apasih Fi ?"
"Kita ngomongin nya di Taman waktu itu"
"Untuk apa ? , lu mau buat gua malu lagi ?"
"Gua mau ngejelasin semua"
"Jelasin apa lagi sih , apa lu gak puas udah buat gua sakit hati dengan pacaran sama Beni , gua udah lupaiin semua itu Fi , jadi lu jangan ngungkit itu lagi"
"Tapi Ma , ada yang mau gua omongin"
"Udah lah Fi , mending sekarang gua anterin lu pulang"
"Tapi Ma...."
"Udahlah , ayuk cepet lu naik"
Fia pun akhirnya mengalah dan menunggu waktu yang tepat untuk menjelaskan semua yang ingin Ia jelaskan.
Sesampai nya Rumah Fia.
"Lu aja yang ngumpul besok buku nya"
"Baik Ma"
"Gua pulang ya"
"Iyaa , hati - hati"

Rama pun pergi meninggalkan Fia.

"Kenapa sih Fi , lu harus nerima Beni ?" Tanya Rama dalam hatinya , yang membuat ia resah dan kesal.

Lirik Lagu Selalu Rindu - Andela Yuwono




Setiap pagi ku memandang pilu
Kemarin terpampang di kamar ku
Kenangan indah terekam jelas
Kisah yang dahulu pernah ada

Saat ku harus pergi
Meninggalkan semua
Bukan mau ku begitu

Kuharap engkau mau mengerti
Tak ingin ku berakhir begini

Saat ku harus pergi
Meninggalkan semua
Bukan mau ku begitu

Kenanglah saat saat kita berjuang bersama
Lalui berbagai cerita duka dan bahagia
Ku akan selalu merindukan kita semua
Betapa setiap hari ku berharap
Tuk bisa tetap ada disana

Kenanglah saat saat kita berjuang bersama
Lalui berbagai cerita duka dan bahagia
Ku akan selalu merindukan kita semua
Betapa setiap hari ku berharap
Tuk bisa tetap ada disana